Friday, May 26, 2017

Fan Girling

Sebagai mantan bocah yang sama sekali nggak pernah dan nggak dididik untuk spend money on fan girling stuff, saya selalu takjub lihat betapa orang bisa spend millions only for a 2-3 hours of event with an idol who don't even know them.

The power of entertainment and idol-industry.

Bukan, saya nggak ngomong soal temen saya yang saya tau jelas mampu beli tiketnya; ato mereka yang memang dateng sembari nenteng asesoris level menengah ke atas, ya. Ato yang dateng bareng ayah/ibunya, sesama fans.
Ini soal bocah-bocah tanggung who don't even look like they can afford the ticket which ranges from 750.000-3.000.000.

Fans tanpa karcis yang somehow masih lingering di lokasi 
hampir sejam setelah acara mulai.

Emang sih don't judge the book by its cover and everyone has their own priority in life. But still...Dengan nilai yang sama we can travel locally to some cities in one trip around the same island, ato malah yang rada jauhan, bahkan bisa nyampe Singapura, Malaysia, Thailand, dan sekitarnya.
And those travel experience will have more impact to your life than just fan-idoling.

I won't say that I don't have idols. I do. But as simple as saya lebih suka artis A ketimbang yang lain. Saya mungkin akan lebih prefer nonton drama atau filmnya atau dengerin lagunya, ketimbang artis yang lain.

Tapi saya akan lebih paham, sih, kalo artisnya kelas legenda. U2, Queen, Coldplay, Bon Jovi, dkk. Atau legenda lokal, boleh 'lah. We all knew Ruth Sahanaya or Titi Dj from long time ago, kan, ya?
Nah, kalo si artis-yang-sinetronnya-baru-main-tiga-bulan, ato artis korea yang hitsnya aja blon ada lima, misalnya, how worth is it actually?

At the spot gue juga lihat some people with tickets, baru masuk setelah acara jalan 30 menit lebih. Pun ada yang dateng dan baru beli karcis saat acara udah jalan 45 menit. Oh, my, what a waste.

Diluar venue ada yang jual merchandise, yang even buat temen gue yang punya karcis termahal, itu kemahalan harganya 😂😂. But still, there are people who can't (or won't?) afford the tickets, choose to buy some.

At the time when financial management skill is a must, tidakkah sebaiknya kita menanamkan seberapa nggak pentingnya yang seperti ini pada anak-anak yang duit jajannya aja masih nadah sama kita?

*yang tumpah saat iseng datengin venue fan meeting seseartis minggu lalu

No comments: