Showing posts with label SD. Show all posts
Showing posts with label SD. Show all posts

Monday, May 4, 2015

Jangan Abaikan Cerita Balita

Ternyata, ya, salah satu pangkal dari diamnya anak adalah sikap kita sendiri saat dulu anak masih mulai belajar berbicara? Saat anak banyak bertanya dan pertanyaannya diulang-ulang, bagaimana reaksi kita dan orang dewasa disekitarnya? Meladeni semua pertanyaan, mendiamkan sampai berhenti sendiri, atau malah membentak supaya diam sembari mengeluh capek atau pusing mendengar pertanyaan yang beruntun nggak selesai-selesai? #jleb.


gambar dari sini

Sebenarnya anugerah, lho, punya anak yang sukarela bercerita tanpa harus dipancing-pancing. Gue ngalamin sendiri punya anak yang introvert dan ekstrovert. Yang satu ditanya aja belum tentu jawab, satunya lagi nggak pake ditanya cerita sendiri dan nggak berhenti-berhenti...haha. Jangan lupa juga bahwa kita, orangtua, (harusnya) adalah pendengar pertama dari anak. Jangan cuma seneng pas anak sukses ngomongin kata pertamanya aja, tapi begitu berlanjut ke seribu pertanyaan orangtua langsung mencap anaknya bawel dan ceriwis.

Wednesday, April 29, 2015

Kepo sama anak? Jangan salah nanya!

Saat ramai ada kasus yang melibatkan anak-anak, entah itu pelecehan atau bully, gue jadi ekstra komunikatif sama anak. Lebih tepatnya ekstra kepo, sih.. hehe. Sambil memantau perkembangan kasus, gue contek poin-poin dari kasus itu, gue tanyain ke bocah.

Misalnya, nih, saat ramai kasus pelecehan, gue tanya:
  • gimana cara guru menangani anak TK atau kelas 1-2 SD kalau mau pipis atau BAB dan belum bisa cebok sendiri?
  • siapa yang nganter anak ke kamar mandi? Guru atau ada personel sekolah yang lain?
  • teman anak ada yang belum bisa cebok sendiri, nggak?
  • pintu kamar mandi bisa dikunci/kuncinya rusak, nggak?
Atau pas rame kasus bully, pertanyaan gue: